NAMA : bahar heru laksono
NPM : 1A113420
KELAS : 4KA44
DOSEN : NITA SRI HANDAYANI, SPsi
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
Tugas Portofolio 2
I. Manusia dan cinta kasih
A. Definisi cinta dan kasih
Cinta adalah
rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.
B. Sebutkan 3 Unsur Cinta
pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu
1.keterikatan
adalah
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia,
tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit
beli hadiah untuk dia
2.keintiman
adanya
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia
sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan
sebagainya.makan sepiring berdua
3.kemesraan
adanya rasa
ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak
bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
C.3 unsur dalam segitiga cinta
Pengertian
tentang cinta juga diungkapkan oleh Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel
yang berjudul Segitiga Cinta, bukan cinta segitiga. Dikatakan bahwa
cinta yang ideal memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman,
kemesraan.
- Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
- Keintiman
yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa
tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan
sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang,
makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia,
dst.
- Kemesraan
yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau
lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling
mencium, merangkul, dsb.
Setelah
diberikan uraian tentang cinta sejati oleh tiga ahli di atas, berikut
ini akan dijelaskan masalah kasih. Telah dikemukakan bahwa kasih adalah
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasih.
D. Tingkatan Cinta
Cinta
memiliki tiga tingakatan : Tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta
tersebut diatas adalah berdasarkan firmn Alloh dalam surah At-Taubah
ayat 24 yang artinya :
Katakanlah :
jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah
lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad di
jalannya,maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta
tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di
jalan Allah. Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua,
anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah
cint yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat
tinggal.
II. Cinta menurut ajaran agama
A. Berbagi bentuk cinta
pengertian
cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya
manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang
mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah,
lembut dan kasih sayang.
B. Ayat-ayat dalam kitab suci tentang cinta
Di dalam
kitab suci Al-Qur’an, ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi di
dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingakatan : Tinggi, menengah
dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firmn
Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya :
Katakanlah :
jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah
lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad di
jalannya,maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
C. Pengertian kasih sayang
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang
adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada
seseorang. Apabila suatu hubungan cinta diakhiri dengan sebuah
pernikahan maka hal ini akan menimbulkan perasaan yang lebh dewasa lagi
dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut lebih bertanggung jawab,
perasaan inilah yang disebut dengan kasih sayang, mengasihi, atau saling
menumpahkan kasih sayang.
D. Macam-macam cinta dari orang tua
Kasih
Sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak
dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil
curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan
selanjutnya tak boleh lebih dari kasih sayang dan perhatian orang tua.
Suatu hubunan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara
timbal balik antara orang tua dan anak.
Aadanya
kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang
tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam demikian pula
sebalikya.
Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
a. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal
ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa
moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja,
mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi
takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan
pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam
masyarakat.
b. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal
ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang
tuanya, kasih sayang ini di berikan secara sepihak, orang tua mendiamkan
saja tingakah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang
diperbuat si anak.
c. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Disini jelas
bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri,
tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada
kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur
jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
d. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal
ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan
sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat
intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling
membutuhkan.
III. Kemesraan, Pemujian, Belas Kasih
A. Pengertian kemesraan
Kemesran
berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang
dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan
pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang mendalam. Filsuf Rusia,
Salovjef dalam bukunya kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta
pada seorang gadis secara serius, is terlempar keluar dari cinta diri.
Ia mulai hidup untuk orang lain”.
Kemampuan
mencintai memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam
menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
Dari uraian
di atas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seorang
mengobral cinta, maka orang itu termasuk nilai cinta, yang berarti
menurunkan martabat dirinnya sendiri. Kemesraan dapat menimbulkan daya
kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
B.Menuliskan puisi tentang kemesraan
KEMESRAAN
Janganlah kau berlalu.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.