RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

NAMA : BAHAR HERU LAKSONO
NPM    : 31110311
KELAS: 2DB21


Sistem informasi manajemen (SIM)
Pada dasarnya sim berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengansistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
 Dalam Bidang personalia mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut:
 a). untuk menjamin kerjasama dalam pengembangan dan administrasi berbagai kebijaksanaan yang  mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi.
 b). untuk membantu para manejer mengelola sumber daya manusia
Berbagai pendekatan dalam manejemen personalia.
Kosep-dasar dasar manejemen personalia telah dikemukakan, Berbagai pandangan tersebut penting agar manejemen personalia dan sumberdaya manusia dilakukan dalam perspektif yang benar.
Pandangan-pandangan itu mencakup :
 1. Pendekatan Sumber daya Manusia
 2. Pendekatan Manajerial
 3. Pendekatan System
 4. Pendekatan Proaktif
Jadi fungsi yang diterapkan oleh SIM pada bagian personalia untuk:
·         Sim tersebut bisa berfungsi sebagai absensi karyawan
·         Untuk melihat prestasi karyawan
·         Untuk melihat golongan karyawan
·         Untuk melihat peningkatan aktivitas karyawan ataupun penurunannya.
·         Dll.






Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan SIM pada bagian personalia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Fr5qcCx8dMKp4oP_37uhu-qlHGcP2GbKthwPMqVKeehrYJeTz55Q-djElUKOHQkfM5E_jp4PNP6xCywuxvJsU6cchxI-9t9VDzWdu1j4LwykS3q3DT7F85nh84MsVR_OaAA4gyAQEA31/s200/download.jpgLG Electronics, Inc (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.
LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.
Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.
PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.
Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System ersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS.
Sistem ini berfungsi untuk :
·         Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
·         Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.
·         Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
·         Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
·         Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.
Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain :
§  Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.
§  Cost
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.
§  Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.
§  Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.







Dampak dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.

Sumber :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pengenalan sistem informasi


SEJARAH SISTEM INFORMASI
EVOLUSI DALAM PERANGKAT KERAS KOMPUTER
          Electrical Numerical Integrator and Computer (ENIAC) adalah sebuah mesin pendahulu sebelum komputer  diciptakan, dikembangkan oleh John W.Mauchly dan J. Presper Eckert (1946).
          1951, komputer pertama yang dipasarkan secara luas adalah UNIVAC I, yang dijual ke U.S. Cencus Bureau. UNIVAC I ini hanya dapat melakukan satu tugas yang diminta oleh seorang pengguna (mainframes).
          1954, General Electric merupakan organisasi komersial pertama yang membeli UNIVAC I
          Pertengahan 1960-an, IBM memperkenalkan IBM System/360 yang dapat melakukan berbagai tugas secara bersamaan yang diminta oleh berbagai pengguna.

          EVOLUSI BENTUK DAN KEMAMPUAN
          MAINFRAME, komputer besar yang berlokasi terpusat yang umumnya dipakai organisasi besar
          MINICOMPUTER, komputer yang bentuk dan kemampuannya lebih kecil dari mainframe, yang digunakan organisasi yang lebih kecil dengan harga yang lebih terjangkau
          MICROCOMPUTER, komputer yang lebih kecil dari minicomputer, yang digunakan perusahaan kecil dan individu. Pelopornya adalah Apple dan Tandy Corporation. 1982, IBM memperkenalkan microcomputernya yang dikenal dengan Personal Computer (PC) 

Management Information System (MIS)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pengguna dengan kebutuhan yang serupa
Informasi
                Data yang diolah menjadi bermakna
Informasi  tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Sistem Informasi dalam Dunia
Bisnis
l Sistem Informasi Berbasis Komputer dalam
teknologi informasi mensyaratkan instrumen :
1. Teknologi hardware komputer
2. Teknologi software komputer
3. Teknologi jaringan telekomunikasi
4. Teknologi Manajemen sumber daya data.
l Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi
kompleks, konsep keperilakuan yang abstrak dan
aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta
nonbisnis.

l Tiga peran utama/dasar dari sistem informasi dalam
bisnis :
1. memberi dukungan proses dan operasi bisnis
2. memberi dukungan bagi Pengambilan Keputusan
Bisnis
3. memberi dukungan dalam strategi untuk
keunggulan kompetitif.

Jenis-jenis Sistem Informasi
l Sistem Pendukung Operasi
1. Sistem Pemrosesan Transaksi
2. Sistem Pengendalian Operasi
3. Sistem Kerjasama Perusahaan
l Sistem Pendukung Manajemen
1. Sistem Informasi Manajemen
2. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
3. Executive Information System

Konsep-Konsep Dasar :
l Komponen-Komponen Sistem Informasi :
1. Sumber Daya Manusia
2. Sumber Daya Hardware
3. Sumber Daya Software
4. Sumber Daya Data
5. Sumber Daya Jaringan

Aktivitas Sistem Informasi
l Input Sumber Daya Data
l Pemrosesan Data menjadi Informasi
l Output Produk Informasi
l Penyimpanan Sumber Daya Data
l Pengendalian Kinerja Sistem

Strategi dasar Penggunaan Teknologi
Informasi dalam Bisnis
l Biaya yang lebih rendah
1. Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
2. Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
l Diferensiasi
1. Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk
dan jasa
2. Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi
para pesaing
3. Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar
yang dipilih
l Inovasi
1. Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
2. Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan bantuan TI
3. Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan
memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau
mempersingkat waktu ke pasar
l Mendukung Pertumbuhan
1. Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
2. Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa
lainnya.
l Kembangkan Persekutuan
1. Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
2. Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet
dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para
pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sistem informasi manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.


Tujuan Umum

  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

[sunting] Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa

[sunting] Bagian

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems).
  • Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS